Resmikan Pameran, Sejauh Mata Memandang Ajak Anak Peduli pada Laut
Di laut tahun 2050 kelak semakin lebih banyak plastik dibanding ikan. Demikianlah bunyi salah satunya pesan menusuk yang diperlihatkan di pameran bertopik "Laut Kita Waktu Depan Kita" garapan fashion merek Sejauh Mata Melihat.
Seperti pameran awalnya, merek yang diketahui melalui ide slow fashion ini masih persisten menggerakkan kepedulian akan kelangsungan ekosistem laut. "Tetapi, saat ini kami pusatkan audience-nya ke beberapa anak," kata Konseptor Pameran Felix Tjahyadi di bilangan Senayan.
Pendiri serta Direktur Kreatif Sejauh Mata Melihat Chitra Subyakto menjelaskan, menyertakan generasi bertambah muda untuk target penting pameran diinginkan bisa perpanjang umur dari pesan akan dikatakan.
Karena itu, Felix mengepak pameran ini dengan komunikasi bertambah simpel. "Masih on poin menyoroti situasi Bumi, khususnya masalah genting sampah plastik sekali gunakan. Pameran dibikin ada kesan-kesan bermain, tetapi bukan tempat bermain," katanya.
Felix menguraikan. pameran Laut Kita Waktu Depan Kita dipisah jadi beberapa seksi. Pertama, melalui video animasi, pameran ini coba mengomunikasikan masalah pemahaman barang sekali gunakan supaya bisa dipakai lebih baik, dikurangi penggunaannya, serta dibiarkan benar-benar.
Selanjutnya, bersambung pada bentuk perahu dengan video situasi laut di Kepulauan Seribu. "Sebab sejauh ini banyak orang melihat laut dari permukaan saja. Sedikit yang mengetahui bagaimana situasi di bawah air, berapa mencemaskan," papar Founder and Executive Director Divers Clean Action Tenia.
Lantas, bersambung pada bentuk rangka ikan paus yang dibikin dari sambungan kantong plastik, dimana materialnya datang dari pameran sebelumnya. "Kami coba bangun lagi dengan demikian rupa agar bertambah menghormati materi yang telah dibikin," kata Felix.
Link Daftar Slot Gaming Terbaik "Di seakan mulut rangka ikan paus akan terdengar suara saya yang menerangkan bagaimana situasi laut sekarang ini. Cerita didalamnya dengan cara pribadi membuat saya bertambah ingin bertanggungjawab," kata Ikhlas.
Anak untuk target pameran ide Sejauh Mata Melihat ini dilihat positif oleh vokalis Andien. "Pameran ini dapat juga jadi rangsangan untuk orang-tua jika melatih, menyontohkan sikap perduli Bumi bertambah penting dibanding sebatas ngomong," katanya.
Pameran yang akan berjalan semasa tiga bulan, 28 November 2019--2 Februari 2020, di Senayan City Curated Ruang, Level One ini adalah sisi dari peluncuran koleksi Musim Rintik 2019 bertopik Daur oleh Sejauh Mata Melihat.
"Hadirnya pameran ini diinginkan bisa ajak pengunjung Senayan City memakai produk ramah lingkungan. , bisa mendidik beberapa anak secara kreatif serta menarik untuk selalu menyukai, perduli pada alam Indonesia, " tutur Leasing & Mkt. Communications Director Senayan City Helina.
Pada koleksi Musim Rintik 2019 bertopik Daur yang sudah diperlihatkan di Jakarta Fashion Week 2020, Sejauh Mata Melihat mengimplementasikan proses daur lagi kain-kain tersisa bahan produksi di musim-musim awalnya.
Ide ini didasari tingginya skema mengonsumsi warga pada industri ritel model menyebabkan produksi polutan serta sampah dalam kelompok salah satunya yang paling besar di dunia.
Lewat koleksi Daur, Sejauh Mata Melihat ajak warga untuk mengenali proses pengerjaan baju yang bisa dilaksanakan dengan pendekatan ramah lingkungan.
Koleksi ini terbagi dalam baju siap gunakan dalam penampilan bertambah enjoy serta casual, bagus untuk dewasa atau beberapa anak dari mulai usia enam tahun ke atas.
Look-nya menunjukkan tehnik patchwork, yaitu menyatukan pola dengan gabungan tekstil terbaru. Beberapa koleksi dibuat berbahan katun dengan semburat beragam warna, seperti marun, kuning kunyit, indigo, hitam, serta putih.
Penampilannya ambil ide dari baju tradisionil Indonesia, yakni kebaya panjang Sumatera, pakaian bodo, serta macam aksesories pelengkap seperti masker, kantong berbelanja, tas botol minum, kantong smartphone, serta pouch yang diperlengkapi dengan simbol extinction rebellion.
Bukan hanya merilis koleksi paling baru, lewat deretan baju siap gunakan serta aksesories ini, Sejauh Mata Melihat sekaligus juga mengatakan kedukaan pada kritis iklim serta lingkungan, dan ajak warga untuk membuat dunia bertambah wajar huni buat generasi mendatang.