Ikan stonefish
Stonefish termasuk juga ke famili Synanceiidae, yang terdiri dari 9 genus serta 11 spesies, dimana setiap spesies dari ikan dalam famili ini termasuk juga ikan yang beracun, beresiko, serta bisa menyebabkan efek yang fatal buat manusia. Ikan dari genus Synanceia diketahui untuk ikan Stonefish yang umum dan yang sangat beracun yang sempat ada. Ikan ini termasuk juga ke Ordo Scorpaeniformes, hingga ikan ini mempunyai kekerabatan dengan ikan Scorpionfish (Lepu ayam) yang beracun. Dengan cara taksonomis, Ikan Stonefish mempunyai kategorisasi seperti berikut :
Biota > Animalia (Kingdom) > Chordata (Filum) > Actinopterygii (Kelas) > Scorpaeniformes (Ordo) > Synanceiidae (Famili) > Synanceia (Genus).
Stonefish biasanya hidup di perairan laut dengan fundamen substrat berbentuk karang atau batuan, seringkali juga ikan ini diketemukan mengubur dianya di pasir. Stonefish dari tipe Synanceia horrida semakin condong hidup di wilayah estuari atau muara sungai dengan fundamen substrat berbentuk lumpur. Ikan ini menyebar di perairan tropis Indo-Pasifik, termasuk juga didalamnya perairan Indonesia, Australia, serta Pulau - pulau di sekelilingnya. Ikan ini termasuk juga ikan yang tidak aktif berenang, ikan ini condong diam diri di fundamen perairan untuk waktu yang benar-benar lama. Ikan ini menanti mangsa untuk melalui di capaiannya dan mengkonsumsinya dengan pergerakan yang cepat sekali. Makanan ikan ini ialah ikan - ikan kecil serta udang - udangan. Ikan ini dikenal juga tenang, mereka tidak berenang menjauh saat ada bahaya tiba, tetapi ikan ini cukup menegakkan duri - duri punggungnya yang beracun untuk menepis musuhnya.
Ikan ini mempunyai ukuran rata - rata 15 - 30 cm panjangnya, walau 'monster' sebesar 50 cm umum diketemukan. Duri ikan ini diketahui dapat tembus alas kaki, hingga pengunjung pantai kemungkinan harus semakin siaga akan kehadiran ikan ini, sebab ikan ini sering ada ke permukaan saat air sedang surut serta bisa bertahan di luar air semasa 24 jam. Toksin yang dikeluarkan ikan ini ialah toksin yang menggempur skema kardiovaskular serta neuromuskular dengan cara bertepatan. Mengakibatkan rasakan sakit yang mengagumkan disekitar sumber sengatan, kematian jaringan kulit, serta pelemahan atau kelumpuhan otot. Tingkat tanda-tanda yang dirasakan tergantung pada berapa dalam duri itu tembus otot, serta berapakah jumlah duri yang tembus otot. Cara yang seringkali dipakai untuk memberi pertolongan pertama buat pasien dengan menyelup wilayah yang tersengat dengan air panas yang bisa kurangi dampak toksin stonefish sebelum dilaksanakan perlakuan medik selanjutnya