Mengenal lionfish
Dangerously beautiful, kemungkinan memang paling pas diberikan untuk panggilan buat ikan cantik yang ini, lion fish. Ikan singa atau lion fish ini penampilannya benar-benar sangat memikat. Bagaimana tidak, duri sirip yang mengembang saat berasa terancam atau memburu, membuat kecantikannya makin mencolok. Hingga tidak bingung, buat orang pemula, muncul kemauan untuk menggenggamnya.
Tapi seperti julukannya barusan, meskipun nampak benar-benar cantik, jangan sesekali coba sentuh atau serta menggenggam ikan ini, dapat fatal mengakibatkan. Di tiap duri sirip sang ikan singa memiliki kandungan toksin yang cukup beresiko. Jika manusia yang tersengat, dapat mengakibatkan demam serta cedera yang cukup fatal. Toksin di duri lion fish ini murni berbentuk protektif, berarti ia tidak dengan menyengaja menusukkan toksinnya ke badan mangsa atau mahluk yang lain. Toksinnya cuma digunakan untuk bertahan atau pada kondisi memaksakan.
Pterois ialah genus ikan laut berbisa, yang biasanya diketahui untuk lionfish, atau ikan singa. Ikan ini ikan asli Indo-Pasifik. Ikan yang punyai nama zebrafish, firefish, turkeyfish atau butterfly-cod. Ikan ini memiliki ukuran yang sekitar di antara 5 sampai 45 cm.
Mereka populer dengan keelokan hiasan mereka, duri berbisa, serta tentakel yang unik. serta Juvenile lionfish mempunyai tentakel unik yang terdapat di atas socket mata, yang beragam dalam fenotipe antar spesies. Evolusi tentakel ini, dipakai untuk menarik mangsanya.
Spesies pterois ini bisa hidup dari lima sampai 15 tahun. Riset memperlihatkan jika dia berperanan dalam selektif dalam soal sexual, dan mempunyai sikap penelusuran pasangan sampai mating yang susah. Betina keluarkan dua barisan telur yang dipenuhi lendir, yang dapat memiliki kandungan sekitar 15.000 telur. Banyak studi yang pelajari mengenai rutinitas reproduksinya.
Lion fish ialah pemburu yang trampil. Ia memakai otot kandung kemih berenang bilateral spesial, untuk memberi kontrol tempat yang bagus di kolom air, yang sangat mungkin ikan mengganti pusat gravitasinya untuk menggempur mangsa lebih baik. Ikan singa selanjutnya buka sirip dada dengan lebar serta menelan mangsanya pada sebuah pergerakan. Mereka akan menyemburkan air waktu dekati mangsanya, serta ini umumnya akan membuat mangsa bingung.
Kecuali membuat bingung, sinaran air ini mengganti tujuan mangsa hingga ikan yang semakin kecil menghadap ke lionfish. Ini membuahkan tingkat yang semakin tinggi pada efektivitas predator sebab tangkapan kepala pertama semakin gampang dilaksanakan pada lionfish. Pada umumnya juga, saat ikan yang semakin kecil terlepas dari peluang bahaya, karena itu mereka harus melakukan dengan menantang arus.
Kecuali berbentuk kanibal pada ikan singa yang semakin kecil, lionfish dewasa cuma mempunyai sedikit predator alami yang diketahui, peluang datang dari keefektifan duri berbisa mereka.
